Mengenali Gejala Sindrom Asperger pada Anak
Mengenal Tanda-tanda Sindrom Asperger ke Anak Beberapa anak biasanya aktif serta sanggup berhubungan dengan sekitar lingkungan. Seharusnya Anda siaga bila anak Anda condong pasif serta susah berhubungan dengan lingkungan, bisa saja ia alami sindrom Asperger.
Anak dengan sindrom Asperger biasanya alami masalah ke 3 bagian ini: hubungan sosial, sikap yang mengulang kegiatan spesifik, dan sudut pandang yang kaku serta terlalu fokus ke kegiatan rutin serta ketentuan. Biasanya, sindrom ini pertama-tama didiagnosa ke anak yang berkisaran umur 2-6 tahun. Anak lelaki biasanya 4x lebih beresiko alami sindrom Asperger dibanding anak wanita.
Apa Sang Kecil Menanggung derita Sindrom Asperger? Tanda-tanda sindrom Asperger ini biasanya berlainan sama tingkat keparahannya. Walau demikian, terdapatbeberapa tanda-tanda umum yang dapat dikenal untuk menolong Anda mengetahui tidak ada atau adanya peluang abnormalitas ini ke anak. Tanda-tanda itu mencakup:
Masalah sosial
Seorang anak yang alami masalah sosial biasanya berasa kesusahan berhubungan sama orang lain, serta kesusahan merajut Hingga anak jadi kurang bisa memperlihatkan empati. Ia malas memandang mata musuh bicaranya, kesusahan pahami bahasa badan seseorang, serta susah mengutarakan rasa lewat pergerakan badan serta eskpresi.
Masalah sikap
Anak yang alami sindrom Asperger kerap mengulang satu sikap yang tidak lumrah dengan berulang-kali, seperti mainkan jari-jemari atau meremas-remas tangan. Disamping itu, ia mempunyai rutinitas seperti kenakan pakaian dengan posisi yang lain sama orang biasanya. Maka dari itu, ia pun tidak menyenangi perombakan dalam kegiatan rutin setiap hari.
Masalah bahasa
Anak dengan sindrom Asperger umumnya kesusahan pahami kerangka dalam berbahasa di lingkungan sosial, bicara dengan suara, dialek, serta gestur datar, bicara dengan berkali-kali, bicara dengan suara yang keras, resmi serta kaku seperti robot. Anak dengan sindrom ini biasanya punyai daftar kata yang luas, tetapi tidak dapat memakainya secara baik.
Masalah fisik
hal yang perlu diketahui bermain bola online Pasien sindrom Asperger dapat alami masalah pengaturan badan hingga kerap nampak canggung, lebih peka atau sensitif pada satu rangsangan, seperti suara kuat, struktur, sinar, perubahan kekuatan motorik yang lamban, seperti telat dapat memakai sendok, susah tangkap bola, atau mungkin tidak dapat memakai sepeda.
Lepas dari seluruhnya tanda-tanda yang condong negatif, pasien sindrom Asperger biasanya benar-benar berpotensi di bagian spesifik, seperti matematika atau musik. Walau serupa dengan autisme, tapi anak dengan sindrom Asperger umumnya dapat melakukan aktivitas secara lebih bagus dibanding anak dengan autisme.
Ke beberapa masalah, pasien sindrom ini tidak alami masalah dalam kekuatan kognitif atau bahasa. Beberapa dari mereka bahkan juga dapat mempunyai angka intelegensia normal serta di atas rerata hingga bisa belajar bersama-sama anak lain di kelas biasa serta bisa kerja seperti orang normal, walau mempunyai masalah dalam melakukan komunikasi sama orang lain.
Selalu Dapat Hidup Normal Bila seorang anak disangka alami sindrom Asperger, dokter akan lakukan penilaian dari pelajari kisah, lakukan kontrol fisik, lakukan kontrol neurologis (saraf), dan kemungkinan lakukan CT scan dibarengi test darah. Peluang dokter akan minta waktu untuk berunding dengan orangtua, famili serta guru.
Walau tidak ada obat untuk mengobati sindrom Asperger, tetapi ada serangkaian therapy yang bisa dilaksanakan untuk tingkatkan kualitas hidup penderitanya. Beberapa therapy yang dapat ditempuh diantaranya:
Therapy modifikasi sikap
Therapy modifikasi sikap dibutuhkan untuk memberikan dukungan sikap positif serta kekuatan anak dalam melakukan komunikasi, sekalian kurangi sikap negatif.
Therapy kekuatan sosial
Dibutuhkan untuk mengajari bagaimanakah cara berhubungan sama orang lain serta membuat rekanan sosial secara baik.
Therapy wicara, therapy fisik, serta therapy okupasional
Ke-3 therapy ini dilaksanakan untuk tingkatkan kekuatan fungsional anak dalam melakukan komunikasi serta jalani kegiatan.
Pengajaran spesial
Untuk penuhi keperluan setiap anak pasien sindrom Asperger serta mengajarkannya kekuatan sosial.
Beberapa obat
Obat kemungkinan dibutuhkan untuk tangani tanda-tanda spesial sindrom ini, seperti hiperaktif, stres, kecapekan, serta sikap obsesif-kompulsif.
Hingga saat ini, pemicu sindrom Asperger belum tahu dengan cara tepat. Tetapi, ada banyak hal yang disangka menjadi pemicunya, diantaranya unsur genetik, dampak unsur lingkungan seperti infeksi virus serta bahan kimia, atau sebab ada abnormalitas di otak.
Sindrom Asperger tidak bisa dihindari serta tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya. Walau demikian, analisis serta perawatan awal bisa menolong orang dengan sindrom Asperger untuk melakukan perbaikan kualitas hidupnya bersamaan perubahan umur. Check Sang Kecil ke dokter jika dia alami pertanda sindrom Asperger. Dengan perlakuan yang pas, anak dengan sindrom Asperger bisa hidup berdikari sesudah dewasa, walau kemungkinan perlu berusaha untuk merajut hubungan sosial yang normal.